Tahun Baru, Apanya Yang Baru?

Jutaan orang berduyun-duyun menantikan datangnya pergantian tahun. Apasih yang ditunggu? Dan seberapa istimewakah sehingga sampai dirayakan pula. Coba refleksi tahun kemarin, Apakah ada perubahan signifikan hidup kita setelah kita merayakan Tahun Baru. Menurut saya, tidak ada yg istimewa dan spesial setelah saya melewati satu hari di awal tahun ini, sama dengan hari-hari kemarin, berlalu begitu saja seperti tahun baru ditahun-tahun sebelumnya.
Jadi saya tidak merayakan, hanya tidur di rumah seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi dalam Islam hanya mengenal dua hari raya, yaitu ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha. Selain itu tidak ada tuntunan syariat yang harus diikuti, oleh karenanya kita (muslim) seharusnya tidak ada kewajiban apapun untuk merayakan pergantian atau datangnya Tahun Baru. Semua hanya dilakukan karena senang-senang dan euforia belaka.
Karena hanya kesenangan pribadi tentunya menjadi hak dan tanggung jawab pribadi masing-masing. Sudah barang tentu kesenangan itu dilakukan dengan penuh tanggung jawab tanpa mengganggu kepentingan dan hak orang lain yang tidak ikut merayakannya.
Manakala ada hak-hak orang lain terganggu dan yang bersangkutan merasa terganggu (mis. hak pengguna jalan, hak untuk tidur nyenyak dll) maka disinilah letak dosanya karena sudah mengganggu kepentingan dan hak orang lain.

Banyak orang bilang, pergantian Tahun adalah saat yang tepat untuk merefleksikan diri dan membuat resolusi baru untuk tahun yang akan datang. Benarkah? Padahal kita (Muslim) sudah diingatkan dalam surat Al 'Ashr untuk selalu menghargai waktu, bukan hanya disaat Tahun Baru saja.

وَالْعَصْرِ -١- إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ -٢- إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ -٣-

“Demi masa (waktu). Sungguhnya manusia itu berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan (beramal sholeh) serta saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran.”
(Al 'Ashr 1-3)

Semoga kita semua tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi.
Tetap berkarya dan bermanfaat untuk orang lain.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan & bimbingan Allah SWT, diberikan kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan, dan umur yang barokah.

Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Datang

Baca Tulis Partisi NTFS di Mac OS

Renungan